Program menanam merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang diberikan kepada seluruh santri PP Baiturrahmah Solopeduli Klaten. Hal ini ditujukan sebagai bekal asasi dalam membentuk salah satu kepribadian muslim unggul yaitu yang mampu berdaya dan cakap dalam membangun kemandirian mendapat nafkah dan amal yang halal.
Di tengah kesibukan menghafal Alquran, mutun ilmiyah, dirosah islamiyah serta ilmu pengetahuan umum penting lainnya, mereka juga memaksimalkan potensi dan nikmat yang Allah berikan dengan mengikuti kegiatan menanam. Karena syukur dapat diartikan sebagai usaha manusia memaksimalkan segala yang diberikan oleh Allah SWT dengan cara apapun yang dibenarkan dalam syariat Islam.
Di atas lahan tanah milik pesantren, program pemberdayaan dilakukan dengan menanami sekitar lebih dari 1000 bibit cabai jenis rawit dan cabai keriting. Didampingi oleh tim pemberdayaan Solopeduli, Ustadz Abdullah Rasyid pun turut ikut mengawal proses program pertanian ini dari awal hingga akhir.
Saat ini, sudah berjalan sekitar 40 hari tanaman cabai mulai menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Wajah anak-anak pun ikut sumringah saat mengikuti program menanam hingga sampai pada tahap ini.
Banyak pelajaran yang bisa dipetik sebagai intisari dari pendidikan dalam program menanam ini. Di antaranya adalah mengelola syukur, memupuk sabar, tentu juga perjuangan yang panjang dan tidak mudah guna meraih hasil yang maksimal. Selain itu, anak-anak juga mendapat wawasan dan pengalaman yang berharga dalam mengelola lahan untuk dimanfaatkan. Ini merupakan tugas manusia juga untuk menjaga bumi dan melestatikannya dengan menumbuhkan tanah dengan hal-hal yang bermanfaat. Keterampilan hidup ini juga menjafi basic karakter muslim yang penting dan berharga untuk mewujudkan generasi emas ke depannya.
Bagikan :
Komentar
-
Tidak ada komentar
